7.Melindungi Smartphone dan Gadget Mobile dari Virus dan Malware
Pengguna smartphone dan
gadget mobile semakin hari semakin bertambah, hal ini menandakan bahwa
perkembangan teknologi mobile dapat diterima semakin diminati. Namun menyakut
masalah keamanan atau security perangkat mobile, pengguna masih banyak yang
kurang sadar akan bagaimana arti pentingnya perlindungan terhadap keamanan perangkat
mobile mereka. Sebagian besar pengguna hanya menggunakan
perangkat seenaknya tanpa memperhatikan keamanan baik dari hardware,
software/aplikasi, maupun data yang disimpan.
Ancaman virus dan malware
pada smartphone semakin hari semakin bertambah mengikuti perkembangan
perangkatnya. Virus dan malware dewasa ini bukan hanya bersifat menginfeksi
atau merusak data saja, namun juga ada tipe yang berusaha mencuri data atau
informasi pribadi yang tersimpan pada smartphone seperti username dan password
pengguna lalu mengirimkan ke pembuat virus dengan memanfaatkan paket data
internet yang aktif. Virus dan malware sekarang memang dapat dimanfaatkan untuk
aktifitas hacking seperti itu. Parahnya adalah biasanya program jahat tersebut
disisipkan pada aplikasi-aplikasi yang banyak digunakan pengguna sehingga
pengguna tidak menyadari bahwa dengan menginstall aplikasi tersebut sama dengan
mengizinkan virus dan malware masuk ke smartphone atau gadgetnya. Maka dari itu
smartphone dan gadget mobile perlu perlindungan dari virus dan malware,berikut
hal-hal yang dapat dilakukan:
1. Cermati Sebelum
Download dan Instal Aplikasi
Aplikasi dapat dibuat dan
disispi virus dan malware. Sangat penting menggali informasi dari aplikasi yang
hendak didownload. Bukan hanya mengenai reviewnya saja, melainkan hingga detail
developer yang membuat aplikasi tersebut. Hati-hati terhadap aplikasi-aplikasi
yang belum banyak didownload, usahakan download dari situs resmi aplikasi atau
situs download resmi berdasarkan perangkat. Jangan gunakan aplikasi hasil
crack, belilah aplikasi premium dari market yang resmi.
2. Hati-Hati Ketika
Menggunakan Wi-Fi Hotspot Publik
Wi-fi di tempat umum
merupakan jaringan yang sangat berbahaya. Apalagi jika jaringan nirkabel ini
merupakan jaringan terbuka yang tidak dilengapi dengan password atau tool
security jaringan lain. Pengguna lain dapat dengan mudah mengidentifikasi
perangkat yang tersambung ke jaringan dan bahkan melakukan hacking ke
perangkat. Hapus History dan cache setelah menggunakan Wi-Fi publik. Beberapa
cara pada posting “melindungi komputer ketika menggunakan hotspot publik” juga dapat diterapkan.
3. Amankan Password
Pengamanan password dapat
dengan berbagai macam cara. Lindungi dan atur perangkat dengan password, jika
memungkinkan gunakan konfirmasi password ketika gadget ingin melakukan aksi
tertentu. Jangan biarkan aplikasi atau webpage menyimpan password secara
otomatis dan membuat akun tetap dalam keadaan login. Jika telah selesai
mengakses aplikasi atau situs yang membutuhkan login, sebaiknya logout dahulu
sebelum keluar dari aplikasi. Memang agak repot, namun dengan cara ini, informasi
pribadi tidak tersimpan sehingga jika terdapat tangan jahil yang mencoba
menjelajah, informasi pribadi tetap aman.
4. Install
Antivirus atau Antimalware
Penggunaan Antivirus juga
sangat efektif dalam menangkal aksi-aksi mencurigakan yang berjalan pada
smartphone. Banyak sekali antivirus mobile yang saat ini tersedia, hampir
setiap developer antivirus untuk PC yang sudah terkenal juga menyediakan
avtivirusnya dalam versi mobile. Beberapa aplikasi antivirus juga disediakan
secara gratis dengan kemampuan yang tidak kalah dengan antivirus berbayar.
5. Waspada Ketika
Menggunakan Online Banking
Online Banking memang
memudahkan untuk melakukan transaksi perbankan melalui smartphone. Meskipun
pada website online banking biasanya telah dilengkapi dengan tool keamanan dan
enkripsi yang baik, namun selalu ada saja usaha dan cara untuk menjebol
keamanannya. Contoh saja pada smartphone tidak sengaja terpasang aplikasi
penyadap yang terinstall ketika pengguna download aplikasi tidak resmi yang
bisa mengirim informasi pribadi, akan sangat berbahaya bukan?. Juga pastikan
bahwa alamat online banking yang dituju sudah benar, beberapa hacker mampu
menyamarkan hingga mirip dengan alamat web aslinya, padahal pengguna dituntun
untuk mengunjungi web yang berdesain mirip dengan asli namun mengirimkan
informasi pribadi ke komputer si hacker. Selalu Logout setelah menggunakan
Online Mobile Banking kemudian hapus history dan cache agar lebih aman.
6. Jangan Lakukan
“Jailbreak” atau “Root” Smartphone
“Jailbreak” yang populer
dilakukan pada perangkat berbasis iOS dan “Root” pada perangkat berbasis
Android merupakan aksi yang sangat beresiko. Selain dapat merusak smartphone
saat proses Jailbreak maupun Root, kegiatan ini juga membuat filter atau fitur
keamanan pada smartphone hilang. Memang sangat asik jika perangkat telah
ter-Jailbreak atau ter-Root, device bisa digunakan sesuka hati, install
aplikasi non-market atau tidak resmi dapat dilakukan dengan mudah, Rooting
bahkan mengizinkan aplikasi untuk berperan sebagai administrator pada
perangkat. Namun bagaimana jika aplikasi dihinggapi atau disisipi perintah
jahat atau virus, seluruh smartphone akan terinfeksi dengan mudah karena virus
juga ikut diberikan permisi sebagai administrator yang dapat mengakses seluruh
perangkat. Selain itu beberapa vendor Smarpthone dan gadget juga menerapkan
peraturan bahwa Jailbreak dan Root dapat menghilangkan garansi.
7. Segera Update OS dan
Aplikasi Resmi Ketika Tersedia
Developer gadget mobile
biasanya terus menerus melakukan pengembangan baik dalam segi hardware maupun
software hingga jangka waktu tertentu. Update untuk OS juga dilakukan. Fungsi
utama update OS adalah membuat perangkat bekerja lebih optimal serta menutup
bug atau lubang keamanan yang masih terbuka. Dengan melakukan update tentunya perangkat
menjadi lebih aman digunakan. Bukan hanya dari segi OS, aplikasi juga demikian,
update oleh developer yang reputasinya baik pasti terus dilakukan. Jika
terdapat update resmi pada iOS ataupun aplikasi biasanya akan terdapat
pemberitahuan dan pengguna juga dapat melakukan update secara otomatis dengan
mudah.
8. Backup Secara Rutin
Backup merupakan hal yang
sangat penting dan wajib dilakukan jika pengguna smartphone memiliki data
penting pada perangkatnya tersebut. Tidak perlu backup semua data, backuplah
data-data yang penting saja seperti dokumen atau tugas, foto-foto atau file
multimedia lain yang berkesan, serta informasi pribadi lain. Lakukan secara
berkala dan terjadwal, biasanya melakukan backup tidak mebutuhkan waktu yang
lama, hanya beberapa menit saja. Tempatkan pada media penyimpanan terpisah
seperti menggunakan CD atau memory card yang memang hanya berisi backup data
penting tersebut. Dengan melakukan backup ini, jika terjadi hal yang tidak
diinginkan pada smartphone, cadangan sudah tersedia. Segera lakukan juga
penggantian data pribadi seperti password akun email dan-lain-lain ketika
terjadi hal yang tidak diinginkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar