Efek Rumah Kaca Terhadap Pemanasan Global
A.Pendahuluan
1.
Latar Belakang
Efek
rumah kaca adalah adanya
proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Gas rumah kaca adalah gas-gas yang
ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya
muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas
manusia.”Global dapat diartikan keseluruhan dan meliputi seluruh dunia.”[[1]]
Gas
rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat
penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak
kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik;
pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan
karbondioksida) dan pembakaran material
organik (seperti tumbuhan).[[2]]
Selain
gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida,
nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa
organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut
memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.[[3]]
6
Istilah
efek rumah kaca memang sering dikait-kaitkan dengan pemanasan global. Efek rumah
kaca disinyalir sebagai pemicu utama pemanasan global. Salah satu contoh
konkret terjadinya pemanasan global adalah meningkatnya suhu bumi yang semakin
panas setiap harinya.Akibatnya, suhu bumi menjadi tidak stabil sehingga cuaca
berubah tidak menentu. Perubahan cuaca yang semakin sulit diprediksi ini sangat
berpotensi menga[4]ncam
kelangsungan hidup di muka bumi.
Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk mencegah atau mengurangi efek rumah kaca
sebagai pemicu utama pemanasan global.
Selama
ini, banyak orang beranggapan bahwa efek rumah kaca merupakan panas yang
disebabkan oleh pantulan beberapa gedung kaca yang ada di bumi.Pandangan
tersebut tidaklah sepenuhnya menyimpang dari definisi efek rumah kaca yang
sesungguhnya. Efek rumah kaca adalah menggumpalnya gas-gas rumah kaca (seperti
CO2, CO, gas metan, CFC, dan sebagainya) sehingga panas sinar matahari tidak
diserap seutuhnya oleh bumi dan dipantulkan kembali ke luar angkasa. Bumi tidak
dapat menyerap panas matahari seutuhnya karena terhambat oleh gas-gas rumah
kaca yang telah menggumpal dalam atmosfer bumi. Pemantulan panas itulah yang
akhirnya membuat efek rumah kaca menjadi pemicu meningkatnya suhu bumi.
Mengingat
bahaya pemanasan global yang boleh dibilang tidak lama lagi akan mencapai
puncaknya, sedangkan kenyataannya sekarang kita malah memperparah keadaan ,
dengan cara, seperti menambah jumlah emisi gas kendaraan bemotor atau bermobil
yang mengeluarkan banyak CO2, memakai hairspray yang mengandung aerosol, sering
melakukan pembakaran, banyak pabrik industri yang mencemarkan udara, dan
sebagainya. Oleh karena itu kita harus berpikir dalam-dalam dan berusaha
semaksimal mungkin untuk memperlambat pemanasan global dengan cara yang tidak
terlalu rumit, tetapi bermanfaat untuk bumi.
Perubahan-perubahan
yang terjadi ini menghasilkan dampak, baik positif maupun negatif. Salah satu
dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa
sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan
yang ada
7
di
sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku
industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan
kapasitas besar dengan
mengesampingkan
perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah
mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat
tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya. Para ahli lingkungan telah
menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara
global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat
ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut
sebagai Global Warming.
Oleh
karena itu kami mencoba membahas masalah-masalah tersebut diatas dalam makalah
ini. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan efek rumah kaca,global warming,
penyebab efek rumah kaca, dampak-dampaknya , dan keterkaitan masalah-masalah
tersebut diatas satu sama lain. Semua ini akan kami coba cari tahu dan
membahasnya dalam makalah ini.
2. Rumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu:
a. Definisi
Efek Rumah Kaca
b. Apa
pengaruh Efek rumah kaca terhadap pemanasan global ?
c. Bagaimana
proses terjadinya Efek rumah kaca ?
d. Apakah
pemanasan global selalu memberi dampak buruk?
e. Apakah
pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir?
Pembatasan masalah
Berdasarkan permasalahan yang terungkap di atas, maka
peneliti akan membatasi penelitian ini hanya beberapa permasalahan saja.
Pembatasan masalah dalam penelitian ini terfokus pada:
a. Apakah
ada pengaruh Efek rumah kaca terhadap
global warming?
Definisi
Operasional
Efek
Global Warming atau House Effect adalah suatu fenomena dimana gelombang pendek
radiasi matahari menembus atmosfer dan berubah menjadi gelombang panjang ketika
mencapai permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan bumi, sebagian gelombang
tersebut dipantulkan kembali ke atmosfer. Namun tidak seluruh gelombang yang
dipantulkan itu dilepaskan ke angkasa luar. Sebagian gelombang panjang
dipantulkan kembali oleh lapisan gas rumah kaca di atmosfer ke permukaan bumi.
Pemanasan
global atau global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut dan daratan bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0,74 + 0,180 C (1,33
+0,32 F) selama seratus tahun terakhir. Model iklim yang menjadikan acuan oleh
projek IPCC ( intergovenmental panel on climate change ) menunjukkan suhu
9
permukaan
global akan meningkat 1-1 hingga 6,4 C ( 2.0 hingga 11.5 F) antara tahun 1990
dan 2100.
3.Tujuan Penelitian
Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan
sebelumnya bahwa penelitian ini memiliki beberapa tujuan. Tujuan penelitian ini
adalah:
a. Kita mengetahui dampak – dampak efek rumah
kaca terhadap pemanasan global
b.
Kita mengetahui Penyebab efek rumah kaca terhadap pemanasan global
c. Kita mengetahui cara mencegah efek rumah kaca
yang terjadi saat ini
d. Kita lebih peduli dan lebih peka terhadap
lingkungan alam
e. Kita mengetahui seberapa besar pengaruh efek
rumah kaca terhadap pemanasan global
4. Metode Penelitian
Dalam
melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif.
Metode deskriptif adalah Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat
sekarang.Metode deskriptif ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta yang
diteliti. Penelitian deskriptif pada umumnya menarik bagi para peneliti muda,
karena bentuknya sangat sederhana tanpa perlu memerlukan tenik statistika yang
kompleks. Itulah alasan penulis menggunakan metode penelitian deskriptif ini.
5. Bibliosgrafi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar